Sunday, 28 December 2014

Sensasi Menyusuri Sungai Hitam, Samboja

Sungai Hitam, Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga menjadi salah satu habitat hewan primata yang hampir punah bernama latin Nasalis Larvatus alias Bekatan menjadi salah satu potensi obyek wisata yang ada di Samboja.

Source : republikapenerbit.com dan mongabay.co.id
Dinamakan sebagai Sungai Hitam, karena warna aliran sungai ini dari yang berwarna coklat berubah menjadi hitam pada waktu-waktu tertentu. Sungai Hitam ini merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Seluang yang bermuara di Selat Makassar.

Saat-saat menyusuri sungai hitam Samboja~
Untuk bisa merasakan sensasi menyusuri Sungai Hitam ini, anda dapat menyewa kapal-kapal nelayan setempat. Dan untuk waktu yang paling tepat menyusuri sungai ini ialah pada pagi dan sore hari yang cerah saja, karena pada waktu-waktu tersebut sajalah kita dapat melihat kemunculan Bekantan yang terancam punah ini.
Pengalaman menyusuri sungai ini tentu akan menjadi pengalaman yang berbeda dari biasanya.. Selamat Mencoba ^^


Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan Samboja, Pantai Dengan Pepohonan Pinusnya yang Asri

Berbeda dengan pantai-pantai biasanya yang ditumbuhi dengan pohon-pohon nyiur yang melambai (?) hehe pohon kelapa maksudnya. Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan, Samboja ini dipenuhi dengan pohon-pohon pinus yang rindang.

Inilah Pohon Cemara yang rindang itu XD
Sangat teduh dan nyaman berada di pantai Tanah Merah tanjung harapan Samboja ini, jaraknya yang tidak terlalu jauh dari jalan serta akses jalan yang sudah bagus sekali membuat pantai ini ramai akan pengunjung baik dari warga sekitar Samboja maupun dari luar seperti dari Kota Samarinda dan Balikpapan.
Untuk biaya masuknya pun cukup terjangkau, hanya Rp 10.000,- saja per-orang, anda bisa menikmati susana pantai, laut, dan teduhnya pepohonan yang ada di Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan ini.

Selain pasirnya yang putih, disekitar pepohonan pinus dipantai ini juga terdapat rerumputan yang membuat kita bisa lebih nyaman berada di pantai berpohon pinus ini.
Terdapat juga gazebo-gazebo, toilet dan tempat sampah yang disediakan khusus bagi pengunjung pantai.
Sangking nyamannya bisa buat tidur-tiduran loh XD

Dipantai ini juga sangat memungkinkan untuk melakukan perkemahan, piknik, outbond, dan kegiatan outdoor lainnya.
Pantai ini sangat berpotensi sekali sebagai obyek wisata Samboja, yang jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar juga :)

Thursday, 25 December 2014

Menengok Kehidupan Orang Utan di Borneo Orang Utan Survival (BOS), Samboja

Borneo Orang Utan Survival (BOS), Samboja merupakan sebuah kawasan konservasi di Jalan Balikpapan-Handil Km. 44 Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki luas area kurang lebih 1800 Ha.
Transportasi yang paling cocok untuk dikawasan ini ialah jenis mobil strada atau jenis motor trail, namun didalamnya akan lebih beras berpetualang jika dijelajah dengan berjalan kaki ^^
Orang Utan Island
BOS yang dilengkapi dengan Sekolah Hutan ini, menjadi tempat perlindungan satwa-satwa liar, terutama bagi Orang Utan dan Beruang Madu yang tidak bisa dilepas langsung ke alam liar karena penyakit, umur yang sudah tua dan cacat lainnya. Sehingga kegiatan utama dari BOS ini ialah melakukan rehabilitasi satwa sebelum bisa dilepas ke habitat aslinya.
Saat berkunjung ke BOS ini kita dapat melihat aktivitas Orang utan dari kejauhan yang sedang makan, bergelantungan dan aktivitas lainnya yang mereka lakukan.
Selain itu terdapat juga Suaka Beruang Madu, tempat dimana beruang madu yang didominasi milik dari warga atau ditemukan warga ini dikonservasi.
@Sun Bear Sanctuary
BOS juga memiliki program Ekowisata bernama Samboja Lodge yang mengedepankan misi kelestarian lingkungan didalamnya. Didalam Program Samboja Lodge ditawarkan beberapa paket seperti ;
  • Mengikuti kegiatan Yayasan BOS dalam Program Rehabilitasi Satwa (Orang Utan dan Beruang Madu)
  • Kegiatan rehabilitasi lahan kritis
  • Kegiatan Kebun Organik
  • Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos)
  • Pengamatan Kehidupan liar disekitar areal BOS-Samboja Lestari
(cr :  www.kutaikartanegarakab.go.id)

Pemandangan dari atas Samboja Lodge ^^

Gulung Jenebora, Kreasi Bolu Gulung khas Kota Balikpapan

Gulung Jenebora adalah merk dagang yang dibentuk dibawah nauangan badan usaha PT. Indonesia Villajaya yang berkerjasama dengan Oleh-Oleh Balikpapan yang beralamatkan di Jalan Jenderal Sudirman No. 429 Balikpapan telp. 0542-7067866
Gulung Jenebora pertama kali hadir di Kota Balikpapan pada tanggal 12 Desember 2012 dan menjadi oleh-oleh baru bagi wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke Balikpapan. (cr : gulungjenebora.com/about)

Nama Jenebora sendiri diambil dari nama sebuah pulau yang sudah tenggelam yang terletak di dekat souvenir center tempat produksi sekaligus pemasaran produk ini, sehingga nama Jenebora diambil sebagai ciri khas agar dengan mengingat nama Jenebora berarti mengingat  kota Balikpapan. Sedangkan Gulung sendiri merupakan olahan cake kreasi bolu gulung dengan menggunakan (memperdayakan) sumber daya lokal di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Proses Produksi Gulung Jenebora


Daftar Harga (BARU)

Di Oleh-oleh Balikpapan Gulung Jenebora ini kita dapat melihat proses produksi pembuatan Bolu gulung beraneka macam rasa yang dominasi rasanya merupakan rasa buah-buahan tropis khas kota Balikpapan dan sekitarnya. Bolu Gulung Jenebora yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 45.000,- hingga Rp 59.000,- memiliki pilihan rasa yakni ; Pandan Cheese, Polkadot, Gulung Durian, Rainbow Naga Gulung, Gulung Naga Hijau dan Gulung Green Tea.

Selain Bolu Gulung Jenebora, terdapat juga jenis kue lainnya  yang diproduksi disini seperti Kue Pisang Original, Pandan Cheese, Buah Naga dan Kue Bingka..

Di Oleh-Oleh Balikpapan Gulung Jenebora ini juga terdapat cemilan khas, kaos, dan souvenir khas Kalimantan Timur loh~

AYO BERBELANJA DI OLEH-OLEH BALIKPAPAN GULUNG JENEBORA ~



Wednesday, 24 December 2014

Family Gathering Jurusan Pariwisata Polnes (Samarinda-Balikpapan-Samboja)

Yuhuuu~ saatnya jalan-jalan, hoho ^^
Sebagai tugas dari mata kuliah Kewirausahaan, Ekowisata, Manajemen Obyek dan Daya Tarik Wisata, dan Pemasaran UPW, kami mengadakan acara Family Gathering Jurusan Pariwisata POLNES, dengan mengunjungi 4 tempat sekaligus~ dan memboyong (?) adik tingkat kami semester I dan semester III beserta 5 Orang dosen Jurusan Pariwisata~
Kami mengunjungi ;
  1. Oleh-Oleh Balikpapan Gulung Jenebora
  2. Borneo Orang Utan Survival, Samboja
  3. Pantai Tanjung Harapan Tanah Merah, Samboja
  4. Sungai Hitam, Samboja
Untuk biayanya hanya sebesar Rp 150,000,-/orang loh  untuk mengunjungi 4 tempat ini, dan sudah termasuk transportasi, makan siang, snack exclusive, biaya masuk objek, dan biaya sewa kapal.

Dengan menggunakan 2 bus berkapasitas 29 seat kami berangkat dari Samarinda, tepatnya di Kampus Politeknik Negeri Samarinda menuju Balikpapan ke tempat tujuan pertama kami yaitu Oleh-Oleh Balikpapan Gulung Jenebora yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 429 Balikpapan untuk mempelajari mengenai Kewirausahaan.
Di Gulung Jenebora


Setelah selesai mempelajari mulai dari produksi hingga pemasarannya, kami segera bergegas menuju Borneo Orang Utan Survival (BOS) yang terletak di Jalan Balikpapan-Handil KM.44 Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (cr: www.kutaikartanegarakab.go.id)
untuk mengetahui kondisi Objek tersebut dan belajar mengenai Ekowisata dan Manajemen Objek dan Daya Tarik Wisata di sana.
at Samboja Lodge, BOS Samboja
Berada di BOS ini sangat seru dan menyenangkan sekali, saya pun merasa tidak akan  bosan untuk berada disana.. Selesainya dari BOS kami segera menuju Pantai Tanjung Harapan Tanah Merah, Samboja yang jaraknya sekitar 20 menit dari BOS untuk makan siang lalu melanjutkan perjalanan menuju Sungai Hitam, sekitar 10 Menit dari pantai Tanjung Harapan untuk melakukan susur sungai.
dan selesailah perjalanan kami hari itu ^^
Saatnya melanjutkan tugas yang bersangkutan dengan obyek-obyek tersebut, hehe~

Pantai Tanjung Harapan Tanah Merah Samboja

Suasana Susur Sungai

Tuesday, 23 December 2014

Festival Kemilau, Seni Budaya Benua Etam IX

Festival Kemilau, Seni Budaya Budaya Etam ke-IX 2014 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata (DISBUDPAR) Provinsi Kalimantan Timur. Festival ini biasanya diselenggarakan di Komplek Stadion Sempaja Kota Samarinda dari tahun ke tahun karena mempertimbangkan lokasi yang strategis dan cukup luas serta lokasi ini telah sering digunakan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan (event) besar di Kota Samarinda ini sendiri.

Tujuan dari penyelenggaraan Festival Kemilau 2014 ini, yakni ;
  • Untuk menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk dapat mengenal kebudayaan Kalimantan Timur, khususnya
  • Sebagai upaya melestarikan kebudayaan dan kesenian, khususnya Provinsi Kalimantan Timur
  • Memberikan hiburan kepada masyarakat, khususnya Kota Samarinda
  • Menjadi kegiatan yang membanggakan Kalimantan Timur
  • Meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat khususnya provinsi Kaltim dan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Kaltim
Stand DISBUDPAR Berau, di Kaltim Expo
Kegiatan yang berlangsung di Festival Kemilau Seni Budaya benua Etam ke-IX, yakni ;
  1. Grand Final Puteri Pariwisata Kaltim tahun 2014
  2. Parade atau Pawai Budaya
  3. Parade Karnaval Seni Kreatif
  4. Lomba Seni Tari Pesisir dan Pedalaman
  5. Lomba music dan Lagu Khas Kaltim
  6. Lomba Olahraga Tradisional (Belogo, Begasing dan Menyumpit)
  7. Lomba Seni Ukir
  8. Lomba Busana Daerah khas Kaltim dan Fashion Cantik
  9. Kemilau Kaltim Expo
  10. Konser Band Geisha pada pembukaan dan Penyanyi Dangdut Cita-Citata pada Penutupan
  11. Lomba Fotoghrapy, Dance dan Fashion
  12. Festival Band Lokal
Salah satu stand Mitra Bisnis Kaltim
Festival kemilau 2014 ini dimeriahkan oleh pelaku dari beberapa UMKM yang ada di Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Kabupaten/kota se Kaltim dan luar Kaltim, dinas-dinas yang ada di Kalimantan Timur, serta penampilan seni budaya, yaitu Dispora Jambi, Dispora DIY, Disparpora Kalimantan Selatan, Disbud Jawa Timur, Disbdpar Bangka Belitung, Kabupaten Serang Banten.

Penyelenggaraan event ini sangat bagus sekali untuk terus diadakan dan dikembangkan setiap tahunnya. Dengan tampilan acara-acara yang sangat menarik, hiburan yang cukup spektakuler menjadikan event ini sebagai agenda tahunan oleh Disbudpar Provinsi Kaltim yang sangat dibutuhkan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Didepan rumah koteai doeloe (Disbudpar Kabupaten Kutai Kartanegara)



Festival Mahakam (Fesma) 2014 Samarinda

Festival Mahakam Semarak Pesta Rakyat Kota Samarinda 2014

Fesma 2014 atau Festival Mahakam 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata (DISBUDPAR) dan Kominfo Kota Samarinda, ajang tahunan yang memasuki edisi ke-14 ini menjadi salah satu kegiatan spektakuler pada tahun ini. Rangkaian acara Fesma 2014 ini dimulai pada bulan Oktober 2014, puncak acaranya sendiri berlangsung pada 1-2 November 2014. Event ini digelar disepanjang Tepian Mahakam Samarinda. Kegiatan yang diadakan pun dirancang untuk lebih mengambil potensi-potensi yang berada di Sungai Mahakam.
Kepadatan wisatawan yang menyaksikan Festival Mahakam

Tujuan dari diadakannya Festival Mahakam 2014 ini yakni ;
  • Untuk Menarik minat wisatawan agar berkunjung ke Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda
  • Sebagai Upaya melestarikan seni budaya bangsa, khususnya Kota Samarinda
  • Menambah daya tarik wisata yang telah ada di kota Samarinda dan mengembangkannya menjadi kekuatan pariwisata
Event ini dimeriahkan oleh peserta-peserta lomba yang berasal dari Kota Samarinda sendiri, peserta dari wilayah Kalimantan Timur dan juga luar provinsi Kaltim, berikut kegiatan-kegiatan yang ada di Festival Mahakam 2014 ;
Salah satu yang ditampilkan di Sungai Mahakam
  • Pawai Kirab Budaya (31 Oktober 2014)
  • Lomba Tari Kreasi Daerah, 3 kategori (31 Oktober-2 November 2014)
  • Panggung Budaya Nusantara (1-2 November 2014)
  • Festival Sampe' dan Student Clinic 2014 (2 November 2014)
  • Fashion Moeslim Sarung Samarinda (1 November 2014)
  • Lomba Masakan Khas Daerah (1 November 2014)
  • Lomba Mewarnai dan menggambar Budaya nusatara (2 November 2014)
  • Festival Band Indie (31 Oktober-2 November 2014)
  • Mahakam Sunset Gowes (1 November 2014)
  • Mahakam Fun City Rally motor (2 November 2014)
  • Lomba Menyebrangi Sungai Mahakam (2 November 2014)
  • Lomba Power Boating (2 November 2014)
  • Lomba Dragon Boat (2 November 2014)
  • Lomba Perahu Dumping (2 November 2014)
  • Lomba Perahu Tambangan (2 November 2014)
  • Atraksi Jet Ski (2 November 2014)
  • dan masih banyak lagi kegiatan yang ada di FESMA 2014 ini

Wisatawan lokal maupun dari luar daerah sangat antusias sekali sehingga memenuhi sepanjang tepian Sungai Mahakam untuk menyaksikan setiap pagelaran yang ada di Festival Mahakam 2014 ini.
Berikut beberapa dokumentasi yang saya dapatkan saat menyaksikan Festival Mahakam 2014 ini :)
Suasana Lomba Tari Kreasi daerah

Suasana Lomba Masakan Daerah




 Semoga Festival Mahakam 2015 bisa berlangsung lebih baik lagi dan lebih meriah lagi dari Festival Mahakam 2014 ^^~