(Dewi Taman Arum Sumbersari dan Bukit Biru yang Menawan)
Dese Sumbersari JJang ^^b |
Desa Sumbersari, Kec. Loa Kulu, KUKAR
Dewi Taman Arum Sumbersari atau Desa Wisata Taman Arum Sumbersari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dari kantor Bupati Tenggarong sih hanya sekitar 20 menit perjalanan saja ko ^^.
Desa yang diresmikan pada tanggal 28 Desember 2011 ini merupakan hasil pamekaran dari desa Loh Sumber.
Didesa inilah kami menginap selama 2 hari 1 malam (18-19 Oktober) dan hanya dikenakan biaya Rp 160.000,- sajaaaa~ cukup murah bukan? biaya itu sudah termasuk makan malam, sarapan pagi, guide ke Bukit Biru,serta untuk Agrowisata ~~
Jadi flashbacknya nih (?) Setelah selesai menikmati pertunjukan TKC (Tenggarong Kutai Carnival) 18 Oktober 2014 (yang telah diulas di Amazing TGR 2 ituloh, haha) , kami segera menuju Desa Sumbersari ini untuk mandi (bersih-bersih gituu) dan beristirahat karena malamnya kami akan menyaksikan Festival Lampion (yang ada dipost Amazing TGR 3, hehe), dan juga paginya kami akan melanjutkan mendaki ke Puncak Bukit Biru~ makanya kami menginap di Desa Sumbersari ini~
Awalnya saya beranggapan bahwa di Desa Sumbersari ini nantinya saya akan merasakan suasana seperti desa-desa dengan rumah-rumah masyarakatnya yang sederhana, tapi ternyata setelah sampai dan melihat aslinya desa ini, anggapan saya tidak benar sepenuhnya, hehe
Rumah tempat saya menginap pun bangunannya sudah modern dan bisa saya bilang besarnya 2x lipat dari rumah saya sendiri, hehe
Desa Sumbersari didominasi oleh penduduk Suku Jawa loh, jadi suasana, makanannya yaa Jawa banget, tetapi walaupun saya yang notabene-nya anak Suku Bugis, saya merasa sangat nyaman berasa didesa ini terutama dirumah pasangan Bapak Jumirin dan Ibu Damiatun yang saya inapi, hehe
Penduduk desa sumbersari sangat baik dan ramah, saya yakin siapapun akan betah berada disini ~
Ada yang tertarik ingin mengunjungi Desa Sumbersariii ? ^^
Pesona Bukit Biru Yang Menawan
Indahnya Pemandangan Alam Pagi yang disuguhkan Bukit Biru Tenggarong |
19 Oktober 2014 pukul 02.30 dini hari, terdengar suara ketukan dipintu rumah Bapak Jumirin (rumah yang saya inapi), saya segera bangun dan mengambil hp untuk membangunkan teman-teman saya yang nginap di rumah yang berbeda~ mengingat kami telah janjian dengan Bapak Sudirman (guide kami selama di Desa Sumbersari) untuk mendaki puncak Bukit Biru, tapi ternyata akibat kelelahan setelah pulang dari menyaksikan Festival Lampion, waktu pendakian pun molor hingga pukul 03.30~
Kami pun bergegas memulai pendakian, karena menurut Pak Sudirman, guide kami, kami telah terlambat >,<
Sangat melelahkan bagi saya untuk mendaki sebuah bukit yang sangat menanjak ini (?) sempat saya ingin menyerah ditengah jalan, tapi melihat teman-teman yang lain sangat semangat menuju puncak Bukit Biru akhirnya semangat saya pun muncul kembali dan saya melanjutkan pendakian hingga akhirnya sampai ke puncak Bukit Biru ^^
Cukup kaget melihat ternyata puncak Bukit Biru sudah penuh sesak dengan pengunjung yang datang dari Tenggarong sendiri, Samarinda, dan juga Balikpapan, penuuuhh bangeet. Pak Sudirman, guide kami pun kaget melihat padatnya orang yang memenuhi bukit biru ini. Hal ini disebabkan bebasnya siapa saja yang bisa masuk dengan hanya membayar parkir kendaraan yang rata-rata roda dua sebesar Rp 5.000,- . Pada hari itupun bisa dibilang merupakan hari dengan pengunjung terbanyak dengan jumlah sekitar lebih dari 500 orang.
Cukup lama kami menunggu terbitnya matahari (sunrise) yang pada hari itu tidak muncul begitu sempurna memang tetapi tetap saja pesona saat melihatnya dari ketinggian Puncak Bukit Biru memberi kesan dan perasaan yang sangat sangat berbeda untuk melihatnya~ Ingin sekali mendaki Bukit Biru lagi ^^
Jam menunjukkan pukul 07.00 langit sudah mulai terang, dan waktunya menuruni Bukit Biru~
Saya tercengang melihat alur pendakian yang kami lalui pada subuh tadi yang ternyata sangaaattt curaaaaaaaamm sekali >,<
Tapi untuk turunan ini saya merasa biasa saja dan tidak takut melewatinya hehe ~
Cukup menegangkan memang, mengingat kiri kanan kami adalah JURANG, ckck belum lagi pendaki yang datang berlawanan arah pun berebut jalan untuk sampai di Puncak Bukit Biru..
Sedih juga melihat hutan disekeliling yang kering akibat kemarau dan juga akibat beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuat keindahan Bukit Biru sedikit berkurang ;(
Alhamdulillah setelah melewati jalur yang menegangkan dan menyeramkan akhirnya kamipun sampai dibawah :D
Sebenarnya kegiatan kami akan dilanjutkan dengan Agrowisata, yakni belajar menanam sayur-sayuran, tetapi di pending mengingat kondisi kami yang cukup kelelahan setelah berjuang di Bukit Biru Tenggarong, hehe
Kamipun kembali ke rumah warga tempat kami menginap masing-masing, bebersih badan dan bersiap pulang menuju Samarinda~
Sungguh Pengalaman yang sangat sangat Amazing di Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur ini ^^
Demikian Amazing-nya trip saya di Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur.. Sungguh pengalaman yang asik, menyenangkan dan tidak akan terlupakan ~~
Kami pun bergegas memulai pendakian, karena menurut Pak Sudirman, guide kami, kami telah terlambat >,<
Sangat melelahkan bagi saya untuk mendaki sebuah bukit yang sangat menanjak ini (?) sempat saya ingin menyerah ditengah jalan, tapi melihat teman-teman yang lain sangat semangat menuju puncak Bukit Biru akhirnya semangat saya pun muncul kembali dan saya melanjutkan pendakian hingga akhirnya sampai ke puncak Bukit Biru ^^
Cukup kaget melihat ternyata puncak Bukit Biru sudah penuh sesak dengan pengunjung yang datang dari Tenggarong sendiri, Samarinda, dan juga Balikpapan, penuuuhh bangeet. Pak Sudirman, guide kami pun kaget melihat padatnya orang yang memenuhi bukit biru ini. Hal ini disebabkan bebasnya siapa saja yang bisa masuk dengan hanya membayar parkir kendaraan yang rata-rata roda dua sebesar Rp 5.000,- . Pada hari itupun bisa dibilang merupakan hari dengan pengunjung terbanyak dengan jumlah sekitar lebih dari 500 orang.
Cukup lama kami menunggu terbitnya matahari (sunrise) yang pada hari itu tidak muncul begitu sempurna memang tetapi tetap saja pesona saat melihatnya dari ketinggian Puncak Bukit Biru memberi kesan dan perasaan yang sangat sangat berbeda untuk melihatnya~ Ingin sekali mendaki Bukit Biru lagi ^^
Jam menunjukkan pukul 07.00 langit sudah mulai terang, dan waktunya menuruni Bukit Biru~
Saya tercengang melihat alur pendakian yang kami lalui pada subuh tadi yang ternyata sangaaattt curaaaaaaaamm sekali >,<
Tapi untuk turunan ini saya merasa biasa saja dan tidak takut melewatinya hehe ~
Cukup menegangkan memang, mengingat kiri kanan kami adalah JURANG, ckck belum lagi pendaki yang datang berlawanan arah pun berebut jalan untuk sampai di Puncak Bukit Biru..
Sedih juga melihat hutan disekeliling yang kering akibat kemarau dan juga akibat beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuat keindahan Bukit Biru sedikit berkurang ;(
jalan yang kami lalui saat menuruni bukit |
Sebenarnya kegiatan kami akan dilanjutkan dengan Agrowisata, yakni belajar menanam sayur-sayuran, tetapi di pending mengingat kondisi kami yang cukup kelelahan setelah berjuang di Bukit Biru Tenggarong, hehe
Kamipun kembali ke rumah warga tempat kami menginap masing-masing, bebersih badan dan bersiap pulang menuju Samarinda~
Sungguh Pengalaman yang sangat sangat Amazing di Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur ini ^^
Demikian Amazing-nya trip saya di Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur.. Sungguh pengalaman yang asik, menyenangkan dan tidak akan terlupakan ~~
Permisi,numpang tanya,nyari tour guide nya itu dimana ya? Saya sudah kesana,tapi cuma ditawarin homestay buat nginap aja,bukan buat agrowisata dll..
ReplyDelete